Iklan

Peringati Hari HAM Sedunia, DEMA-U Gelar Dialog Publik

Lapmi Ukkiri
11 December 2023
Last Updated 2023-12-11T15:38:10Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
UKKIRI—Dialog Publik bertajuk "Refleksi Kondisi Penegakan Hukum dan HAM di Indonesia" digelar Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Alauddin Makassar (UINAM) di kampus 2, gedung LT UINAM, Senin (11/12/2023).

Kegiatan tersebut bagian dari peringatan hari HAM sedunia yang dideklarasikan sejak 10 Desember 1948. 

Dengan menghadirkan empat narasumber yaitu, diantaranya: Ambara Dewita Purnama (LBH Makassar), Raniansyah (Kemenkuham Sulsel) A. Arianto S.H.,M.H (Direktur Law Firm Millenial Lawyer) dan Ahmad Aidil Fahri, S.H (Demisioner Presma UINAM 2020).

Diskusi dimulai oleh Dewita, yang menjelaskan konsep dasar dari HAM itu sendiri. Menurutnya, HAM suatu kodrati yang harus terpenuhi dan dihormati secara bersama.

"Jadi HAM itu adalah hak kita yang ada sejak lahir, atau bahkan sejak dalam kandungan. Jadi HAM adalah hak yang sudah melekat disetiap individu dan harus dihormati semua manusia."

Namun, Dewita yang juga berkecimpung di dalam LBH Makassar dan aktif mengadvokasi, masih menyayangkan adanya pelanggaran HAM serta kepincangan hukum dalam penegakannya.

Sementara itu, Aidil menjelaskan bagaimana negara seharusnya menjadi penanggung jawab penuh terhadap adanya pelanggaran HAM. 

"Jadi sesuatu disebut pelanggaran HAM apabila pelanggaran itu dilakukan oleh negara. Karena kita sudah memandatkan hak hak kita untuk dikelola oleh negara. Kalau pelanggaran itu dilakukan sesama masyarakat sipil, itu diistilahkan penganiayaan."

Aidil, yang juga sebagai mantan Presma UINAM, menyebut bahwa mahalnya biaya pendidikan merupakan bagian pelanggaran HAM yang dilakukan negara.

Sementara itu, Arianto dalam pemaparannya terang-terangan menyebutkan masih banyaknya oknum yang memperjual belikan hukum.

"Jadi kondisi penegakan hukum kita saat ini seakan-akan didominasi oleh finansial."

Jumardi, yang saat ini menjabat sebagai Presma UINAM, dalam sambutannya menyampaikan alasan kegiatan itu digelar.

"Kami dari teman-teman DEMA-U mengadakan dialog ini sebagai upaya pembangunan kesadaran di masyarakat terkait dengan apa yang menjadi hak-hak mendasar dalam setiap individu masyarakat, karena jangan sampai kita sendiri tidak sadar akan hak yang ada di dalam diri kita sendiri," pungkas Mardi.

Reporter: Risal Sannai

Editor: Ziyad Rizqi 


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl