Iklan

Rahmawati Azis Menjadi Nahkoda Baru Kohati Komisariat Adab dan Humaniora

Lapmi Ukkiri
20 October 2022
Last Updated 2022-10-20T07:12:30Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
  
Media Ukkiri—Rahmawati Azis terpilih sebagai fomatur Ketua Umum Korps HMI-Wati (Kohati) Komisariat Adab dan Humaniora, Cabang Gowa Raya, Periode 2022-2023 dalam Musyawarah Kohati Komisariat (Muskohkom).

Pemilihan tersebut digelar di Sekolah Alam Insan Kamil, Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (20/10/2022).

Rahmawati Aziz, atau perempuan yang akrab disapa Wati, aklamasi dalam Musyawarah. Sebelumnya, tiga HMI-Wati juga maju dalam proses pemilihan tersebut, yakni Nhadia, Indah, dan Arni.


Namun, ketiganya tidak lulus kriteria yang telah ditetapkan oleh steering committee berdasarkan kesepakatan forum.

Sebagai formatur terpilih, Wati mengharapkan solidaritas yang kuat untuk melanjutkan perencanaan Kohati Komisariat Adab dan Humaniora.

"Semoga hubungan antar Kohati [HMI-Wati] terjalin semakin erat kedepannya agar bisa memaksimalkan agenda-agenda Kohati yang lebih progres nantinya."

Sebagai demisioner Ketua Kohati periode sebelumnya (2021-2022), Nurwahyuni Muslimin menguraikan tanggapannya soal kepengurusannya.

"Perjalanan panjang kepengurusan tidak terlepas dari pasang surut masalah, namun pada akhirnya pengurus telah mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan selama satu periode kepengurusan."

Lebih lanjut, Nurwahyuni Muslimin menejelaskan bahwa Muskohkom tersebut sebagai batu loncatan Kohati untuk berbenah.

"Setelah selesainya kepengurusan, bukan berarti akhir dari perjuangan pengurus. Namun, selesainya Musyawarah Kohati ini musti dijadikan sebagai acuan untuk membenahi apa yang perlu dibenahi, khususnya di Kohati Komisariat Adab dan Humaniora."


Selain itu, perempuan yang sapaan akrabnya Yuni, dalam wawancaranya menegaskan peran strategis Kohati sebagai organisasi semi-otonom Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Organisasi Kohati yang baik itu ketika mampu menjadi wadah untuk mengembangkan potensi kader HMI-Wati itu sendiri. Bisa menjadi tempat untuk mengejawantahkan segala isu keperempuanan dan mampu mandiri serta mampu menjadi wadah untuk membangun solidaritas melawan segala bentuk budaya patriarki," jelasnya.

Yuni juga berharap agar kepengurusan Kohati Komisariat Adab dan Humaniora kemudian bisa mengemban amanah dengan baik.

"Semoga kepengurusan kedepan bisa membawa Kohati Komisariat Adab dan Humaniora menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam pengkaderan serta tetap menjaga eksistensinya di luar dari [HMI Komisariat] Adab," pungkasnya.

Reporter: Risal Sannai
Editor: Ziyad Rizqi
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl