Dok: Kerusakakn Sekretariat KISSA |
LAPMI, UKKIRI- Belakangan ini marak terjadi kasus
penyerangan sekretariat mahasiswa di kawasan Samata Gowa. Terhitung sejak awal
Maret lalu hingga tulisan ini terbit terdapat empat Sekretariat Mahasiswa yang
diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK).
Penyerangan pertama pada Basecamp Mahasiswa Pecinta Alam
Sultan Alauddin (Mapalasta) UIN Alauddin Makassar pada tanggal 11 Maret,
disusul Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Adab dan
Humaniora Cabang Gowa Raya pada senin sore 11 April, selang sebelas hari tepat
pada tanggal 24 April Sekretariat Komunitas Seni Adab (KISSA), masih di bulan
yang sama Sekretariat HMJ Jurnalistik UIN Alauddin Makassar juga menjadi sasaran.
“Saya lagi di dalam tidur-tidur, ramai tiba-tiba datang
kurang lebih 40 orang melakukan peyerangan. Saya luka di bagian kepala juga
tiga teman yang lainnya mengalami luka-luka” ungkap Sardiaman yang merupakan Ketua Mapalasta Sultan
Alauddin.
Akibat penyerangan tersebut mengakibatkan Basecamp Mapalasta
yang berlokasi di Perumahan Patri Abdullah, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan
Sumba Opu, Gowa mengalami kerusakan parah. “Kaca pecah, pintu depan, meja, dan
kursi rusak. Kami sudah serahkan kakus ini ke kuasa hukum kami” lanjut Sadirman
menjelaskan.
Dok. Kerusakan Basecamp Mapalasta |
Peristiwa tersebut sudah di laporkan ke Polsek Sumba Opu
teregistrasi dengan nomor STTLP/22/III/2022/SPKT/Polsek Somba Opu/Polres
Gowa/Polda Sulawesi Selatan.
Selanjutnya Sekretariat HMI Komisariat Adab dan Humaniora
menjadi sasaran OTK, kejadian tersebut terjadi pada 11 April. Peyerangan
tersebut berlangsung sebanyak 2 kali di hari yang sama.
Peyerangan pertama terjadi pada sore hari menjelang magrib,
saat itu hanya satu orang mahasiswa yang berada di lokasi.
Dok. Sekretariat HMI Komisariat Adab dan Humaniora |
“Waktu itu saya sementara tidur, tiba-tiba ada yang datang
buka pintu, saya kira teman yang datang. Parang sudah ada didepan mata saya,
spontan saya langsung menyelamatkan diri lewat jendela,” ungkap Noval yang
berada di lokasi saat peristiwa penyerangan pertama.
Sekitar pukul delapan malam, penyerangan kedua berlangsung.
“Ada sekitaran 30 orang yang datang, bawa badik, parang, juga busur.
Alhamdulillah tidak ada korban, teman-teman berhasil kabur dan menyelamatkan
diri” ungkap Evi.
Minggu berikutnya Sekretariat Komunitas Seni Adab (KISSA)
menjadi korban OTK, kejadian tersebut terjadi pada jam 01.09 dini hari.
“Sebelumnya ada orang yang berkelahi di depan, kemudian
teman-teman yang di langgar melerai perkelahian tersebut dan bubar. Setelah sekitar 15
menit kemudian, tiba-tiba mereka masuk juga menyerang, teman-teman yang ada di
lokasi jadi korban pukulan dan lemparan batu” ungkap Ana Tasya yang merupakan
Ketua Umum KISSA.
Dok. Kerusakan Sekretariat KISSA |
Dari peristiwa tersebut Sekretariat KISSA yang berlokasi di
JL. H.M. Yasin Limpo, Kec. Sumba Opu, Kab. Gowa mengalami kerusakan parah.
Lukisan-lukisan karya anak seni, elektronik dan alat musik tersebut hancur dan
porak-poranda, juga 9 kendaraan motor yang rusak di amuk massa.
Dok. Kerusakan Sekretariat KISSA |
Sekretariat HMJ Jurnalistik UIN Alauddin Makassar juga sempat
menjadi sasaran, sayangnya dari pihak pengurus HMJ Jurnalistik enggan
menceritakan kronologis kejadian.
Seringnya terjadi penyerangan tiba-tiba dari orang yang
tidak di kenal mengakibatkan kecemasan dan trauma bagi mahasiswa yang tinggal
dan berada di sekitaran samata, Kec Somba Opu. Diharapkan tindak tegas dari
pihak keamanan dan kepolisian setempat, agar tindakan kriminal seperti ini
tidak terulang lagi.
Reporter: Ince Muhammad Alwan
Editor: Rifa’Atul Mahmudah