masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI- Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Aluddin Makassar (UINAM), Prof.Dr.H. Muhammad Ramli,M.Si menyatakan bahwa kasus Kekerasan Seksual (KS) yang terjadi di lokasi KKN, Maritengngae Sidrap adalah hal yang wajar.
Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam sambutannya pada kegiatan Sharing Session di Aula Kantor Camat Panca Lautang, Sidrap (09/03/2022).
Abd. Rafiq salah satu mahasiswa KKN yang juga mengikuti kegiatan Sharing Session, membenarkan pernyataan Ketua LP2M.
"Dia (Ketua LP2M) wajarkan kejadian kekerasan seksual itu terjadi. Dia bilang itu bukan kasus pelecahan seksual, itu hanya main-main," kata Rafiq melaui pesan Whatsapp.
Lebih lanjut menurut keterangan Rafiq, Prof. Dr. H. Muhammad Ramli juga menyatakan bahwa hanya media yang memframing perstiwa tersebut menjadi kasus kekerasan seksual.
"na (dia) bilang hanya media yang kasi begitu (framing), padahal pelaku tidak melakukan begitu"
Rafiq juga sempat menanggapi pernyataan Ketua LP2M saat tengah membawakan sambutan. Menurutnya, apa yang menjadi pernyataan Prof. Dr. H. Muhammad Ramli sangat tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
Atas hal tersebut, Abd. Rafiq, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UINAM mengecam pernyataan Ketua LP2M.
"Saya atas nama DEMA FAH mengecam pernyataan pihak LP2M yang mewajarkan kasus kekerasan seksual yang terjadi di Maritengngae," pungkasnya.
Reporter: Ziyad Rizqi
