Iklan

Intimidasi Lembaga Kemahasiswaan, AMFIBI: Kami Akan Bersepakat Untuk Tidak Dilantik

Lapmi Ukkiri
25 January 2022
Last Updated 2022-01-25T02:25:01Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 

LAPMI UKKIRI-“Berhentilah mengintimidasi
organisasi kemahasiswaan,” tegas seorang orator dihadapan puluhan massa aksi.

 

Kata itu ditekankan untuk pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) oleh Aliansi Mahasiswa FEBI (AMFIBI) saat melakukan aksi di lobby Fakultas sekitar pukul 13:30 WITA (24/01/2022).

 

Kronologisnya, Ketua Lembaga Penyelenggara Pemilihan (LPP) Mahasiswa, Urisnawati R dipanggil menghadap ke ruangan Wakil Dekan (WD) 3, Dr. Amiruddin K, M.E.I, Kamis (20/01/2022).

 

Melalui pesan Whatsapp, Perempuan yang biasa disapa Risna itu mengatakan bahwa Dr. Amiruddin mempermasalahkan beberapa nama yang tertera di Surat Keterangan (SK) Pengurus karena IPK yang tidak mencukupi. Tapi ada 1 nama yang IPK-nya mencukupi, namun tidak diterima oleh WD 3 untuk di SK-kan, yakni mahasiswa yang berinisial AI.

 

WD 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama tersebut mengatakan bahwa “kalau IPK-nya cukup ji, tapi dia melanggar kode etik yang ada di Buku Saku,” tutur Risna mengulangi apa yang diucapkan Dr. Amiruddin saat pertemuannya.

 

Lanjut Risna, Dr. Amiruddin juga menjadikan Buku Saku Kemahasiswaan sebagai acuan hukum atas AI yang tidak memenuhi syarat untuk di SK-kan. Janggalnya, aturan yang diperlihatkan oleh WD 3 tersebut  hanya terkhusus untuk Calon Ketua Umum, padahal saat Ukkiri memverifikasi,  AI hanya salah satu wakil pengurus dari kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA).

 

“(AI) hanya salah satu Wakil Ketua dari DEMA sesuai SK yang disetor formatur ketua DEMA,” jelas Risna

 

Saat ditemui di kerumunan massa aksi, AI membenarkan hal tersebut. “WD 3 bilang saya pernah melanggar kode etik, padahal sebelumnya dia  yang keluarkan SKBB (Surat Keterangan Berkelakuan Baik) dengan tanda tangannya sendiri, saya juga tidak pernah di KOMDIS (Komisi Disiplin),” Jelas AI.

 

“Dia (WD 3) juga permasalahkan rambutku gondrong, tapi sayakan mau ji cukur sebelum pelantikan,” lanjutnya menambahkan keterangan.


Saat AI mengungkapkan bahwa ia akan cukur sebelum pelantikan dan dijaminkan oleh formatur terpilih, Dr. Amiruddin mengatakan “Kalau pimpinan yang punya mau, kamu mau apa,” tutur Risna dalam obroloan daring.


Sampai aksi demonstrasi berakhir, puluhan mahasiswa(i) yang tergabung dalam AMFIBI sama sekali tidak ditemui oleh pihak pimpinan FEBI.


AI menegaskan bahwa AMFIBI, yang tergabung dari beberapa Lembaga Kemahasiswaan FEBI akan bersepakat untuk tidak dilantik secara bersamaan jika DEMA juga tidak dilantik oleh pimpinan.


“Teman-teman Aliansi juga akan mengadakan dialog persoalan ini,” kata AI memungkasi.


Reporter: Ziyad Rizqi

Editor: Rifa'atul Mahmudah

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl