LAPMI, UKKIRI-
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Adab dan Humaniora Bidang
Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Cabang Gowa Raya berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (HIMABSI) UIN Alauddin Makassar
mengadakan Padepokan Riset dan Advokasi dengan mengusung tema “Reformulasi Gerakan Sosial berbasis Riset” di Pulau Lae Lae Kota Makassar.
Menjadi suatu wadah bagi mahasiswa untuk mengasah
intelektual juga daya kritis terhadap kebijakan kondisi sosial masyarakat yang
ada di pesisir, Padepokan Riset dan Advokasi ini nantinya akan berlangsung
selama lima hari sejak tanggal 05 hingga 09 September mendatang.
Muhammad Syahrul Mubarak selaku Ketua Bidang Perguruan
Tinggi dan Kepemudaan mengungkapkan alasan di adakannya Padepokan Riset dan
Advokasi tersebut.
“Menciptakan ruang alternatif mempelajari terkait riset dan
advokasi di kalangan mahasiswa dan mempengaruhi paradigma gerakan mahasiswa
dengan melatih dan mengembangkan kemampuan dalam riset dan advokasi,”
ungkapnya.
Tidak hanya sekadar riset dan advokasi peserta nantinya akan
mengikuti Short Course Penulisan Artikel Jurnal.
“Nantinya setiap peserta akan membuat laporan hasil
penelitian dengan model catatan lapangan yang selanjutnya dikembangkan menjadi
artikel jurnal setelah kegiatan lanjutan dari Padepokan ini yakni Short Course
Penulisan Artikel Jurnal,” jelas Sri Wahyuni yang merupakan Ketua Umum HIMABSI.
Ketua Umum HMI Komisariat Adab dan Humaniora, Ersal juga berharap
peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang di dapat.
“Dimana kita selaku mahasiswa perlu lebih dekat dengan
masyarakat dan melihat fenomena permasalahan yang ada di masyarakat dengan itu
diharap peserta dapat mengimplementasikan materi yang didapatkan,” tuturnya.
Kordinator Bidang Pengkajian, Penalaran, dan Propaganda Nirwana menceritakan kesan masyarakat terkait adanya Padepokan Riset dan Advokasi.
"Sebelum memasuki materi mengenai riset dan advokasi, peserta terlebih dahulu mengetahui mengenai etika dan hakikat-hakikat dalam melakukan advokasi dan berbaur pada masyarakat sekitar. Sukyur alhamdulillah masyarakat di sini (Pulau Lae-lae) sangat terbuka dan merespon dengan baik," ungkapnya.
Reporter: Abd Rafiq
Editor: Rifa’Atul Mahmudah