masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKRI- Pekan Kajian (Peka) Seni XIII Komunitas Seni Adab (KISSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar (UINAM) mulai berlangsung siang tadi di LT FAH. Selasa (21/09/2021).
Pabattu menjadi tema pada Peka Seni yang merupakan perekrutan calon anggota muda KISSA. Pabalttu merupakan salah satu kata yang berasal dari istilah bugis makassar yang berarti datangkan, namun seringkali ditambahkan kata 'sai' diakhir katanya yakni Pabattusai yang berarti pula sampaikan.
Ana Tasya selaku Ketua Umum KISSA mengungkapkan alasan diusungnya tema tersebut.
"Pabattu diangkat menjadi tema pekan kajian seni komunitas seni adab lantaran relevan dengan orientasi dasar dalam open rekruitment kali ini, Pekan kajian seni adalah proses perekrutan calon anggota muda komunitas seni adab sebagai generasi pelanjut atau calon pekarya dan pekerja seni yang memiliki landasan ideologis dalam berkesenian," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan agar calon anggota muda nantinya bisa memahami nilai-nilai filosofis dalam berkesenian, guna menampik pandangan beberapa kalangan yang memandang seni yang terlalu sempit.
"Calon anggota adalah subjek yang harus sadar akan peran dan tanggung jawabnya agar mampu diletakkan dalam term pabattusai yang diasosiasikan memiliki orientasi menumpas komersialisasi dan politisasi terhadap kesenian, melepas streotype yang terbangun bahwa karya seni adalah uang, padahal seni adalah kehidupan itu sendiri mengandung nilai-nilai filosofis menafsirkan dunia. Lebih jauhnya bahkan representasi perlawanan atas normalisasi watak masyarakat memandang seni yang terlalu sempit," tuturnya.
Dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan III, Muhammad Akbar Rasyid, dalam sambutannya ia berharap, peserta yang mengikuti kegiatan ini agar senantiasa bersungguh-sungguh mengikuti hingga akhir kegiatan.
"Sangat berharap agar adik yang lolos menjadi peserta bisa bersungguh-sungguh menikmati dan menjalani proses Peka Seni ini, mengasa dan mengembangkan skli mereka terhusus pada bidang seni," ujarnya.
Ada 35 peserta dinyatakan lolos screening dan mengikuti forum selanjutnya, yang akan berlangsung hingga tanggal 25 september mendatang.
Reporter: Alfian
Editor: Rifa'Atul Mahmudah
Reporter: Alfian
Editor: Rifa'Atul Mahmudah
