Iklan

Bedah Film Perjuangan Perempuan, Kohati Kom Adab Peringati Milad Ke-55 Kohati

Lapmi Ukkiri
27 September 2021
Last Updated 2021-09-27T06:38:13Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


 

LAPMI-UKKIRI, Nonton bareng dan bedah film mengisi kemeriahan dari perayaan milad Korps HMI Wati (KOHATI) yang ke-55 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang di rayakan oleh KOHATI Komisariat Adab dan Humaniora Cabang Gowa Raya bertempat di Sekretariat HMI Komisariat Adab, JL. Romangpolong Kec. Sumbaopu. Kab. Gowa Sulawesi Selatan. Minggu (26/09/2021).

 

KOHATI yang merupakan salah satu badan khusus HMI yang terfokus mengadar dan mewadahi perempuan-perempuan yang menjadi anggotanya, tidak hanya itu KOHATI juga sebagai organisasi yang bertujuan untuk membentuk anggotanya menjadi Muslimah yang Berkualitas Insan Cita dan sadar akan peran dan tanggung jawabnya sebagai perempuan maupun sebagai anggota masyarakat.

 

“Menjadi corong dam gerakan pemberdayaan perempuan pada masyarakat, saya harap teman-teman KOHATI melakukan langkah-langkah strategis untuk membangun gerakan pada masyarakat sehingga dapat membawa dan mewujudkan nilai-nilai yang ada dalam tujuan HMI,” harap Ersal selaku Ketua Umum HMI Komisariat Adab dan Humaniora.

 

Adaptasi dari novel remaja, Moxie film milik Netfilx ini yang merupakan cerminan dari kehidupan sosial  saat ini menjadi film yang di pilih KOHATI Komisariat Adab dan Humaniora dalam memeriahkan perayaan milad KOHATI tersebut.

 

Suci Rahmayani R Hanapi yang menjadi pembedah mengungkapkan bahwa film tersebut sangat konteks dengan peran perempuan dalam isu dan permasalahan feminisme.  

 

“Film ini ada banyak pion-poin denga isu feminisme, dalam propaganda itu tidak hanya dilakukan melalui media atau dalam bentuk tulisan melainkan dalam bentuk tindakan, melakukan aspek negativities ataupun melawan norma yang berlaku, dari hal tersebutlah yang membangun satu kesadaran,” ujarnya.

 

Lebih lanjut ia berpesan agar kesadaran KOHATI itu bisa terbangun dan bisa menjaga solidaritas dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

 

“Persoalan solidaritas, perempuan yang sadar harus saling bersolidaritas, berharap juga di KOHATI, ketika sadar dengan suatu penindasan dan agenda-agenda apa yang memang harus dilakukan bisa bersolidaritas atas itu,” tutupnya.

 

Tidak hanya itu A. Faizatun Nisa yang merupakan Ketua Umum KOHATI Komisariat Adab dan Humaniora berharap agar ke depannya KOHATI bisa terus eksis dan terus menjadi pionir dalam perwujudan dari tujuan KOHATI

 

“Semoga kita tidak lepas dari peran kita sebagai KOHATI, juga untuk ke depannya kader-kader KOHATI bisa terus menyiapkan diri tantangan yang ada, dan mampu menjadi pionir bangsa yang tidak terlepas dari tujuan KOHATI,” pungkasnya.

 

Reporter: Afanullah

Editor: Rifa’Atul Mahmudah

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl