masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI- Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UINAM Bersatu menduduki pelataran pintu 2 kampus UIN Alauddin Makassar, Samata. Senin, (02/09/2021).
Sebelumnya, massa aksi Aliansi Mahasiswa UINAM Bersatu memboikot jalan keluar Gedung Rektorat untuk meminta kejelasan dari Pimpinan Kampus. Akan tetapi, entah dengan alasan apa, pimpinan pulang tanpa diketahui oleh massa aksi Aliansi Mahasiswa UINAM Bersatu.
Jenderal Lapangan Al Mugni menyebutkan massa aksi telah menunggu seharian untuk bertemu dengan Pimpinan Kampus.
"Dari pagi hingga malam hari, kami menunggu di depan pelataran Gedung Rektorat, akan tetapi respon yang kami terima hanya berita kepulangan pimpinan secara tiba-tiba," ungkapnya.
Junaedi selaku Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengatakan pimpinan cenderung sengaja untuk lepas tanggung jawab atas tuntutan mahasiswanya.
"Hari ini kita melihat bahwa pimpinan memang cenderung sengaja untuk menghindar dan tak berani bertemu dengan lembaga kemahasiswaan," ungkap, Junaedi.
Lebih lanjut, massa aksi Aliansi Mahasiswa UINAM Bersatu masih bertahan di Depan Pelataran kampus. Fajar Muharram selaku Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyebutkan bahwa aksi pendudukan ini sebagai bentuk respon kami sebab kebebalan pimpinan kampus yang tak ingin menemui kami sebagai anaknya di kampus.
"Watak rezim pimpinan kampus hari ini memang begitu keras dan kami akan tetap bertahan di kampus hingga nurani pimpinan yang begitu bebal terketuk ingin menemui kami," tuturnya.
Reporter: Hasrul
Editor: Rifa'Atul Mahmudah