Iklan

Regulasi UKT Bermasalah di UINAM, Mahasiswa: Pimpinan UINAM Tidak Punya Iktikad Baik

Lapmi Ukkiri
16 July 2021
Last Updated 2021-07-17T06:55:46Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


LAPMI, UKKIRI- Menjelang jadwal pembayaran UKT, sejumlah mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa UINAM Bersatu gelar aksi demonstrasi di depan Rektorat kampus II UIN Alauddin Makassar, Jumat (16/07/21).


Selain Sekretaris Jendral Mahasiswa Universitas (Sekjen DEMA), turut juga hadir Lembaga Kemahasiswaan (LK) lainya yang tergabung dalam aliansi tersebut, di antaranya Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U), DEMA Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan, DEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dema Fakultas Syariah dan Hukum, DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, DEMA Fakultas Adab dan Humaniora, SEMA Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, serta jajaran Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) terlibat pada aksi tersebut.


Aksi yang berlangsung pada pukul 14:25 siang tersebut menuntut terkait rekategorisasi dan optimalisasi peninjauan ulang UKT, pengurangan UKT 50% secara general di masa pandemi, hingga pembebasan UKT untuk mahasiswa semester sembilan ke atas.


Dalam orasi yang dilakukan secara bergiliran oleh Lembaga Kemahasiswaan, massa aksi menuntut pimpinan kampus agar turun menemui mereka untuk memberi penjelasan terkait ketimpangan kebijakan UKT yang ada di UINAM. Namun, dalam proses negosiasi antara mahasiswa dan Satuan Pengamanan (Satpam), sempat terjadi chaos hingga pemukulan terhadap mahasiswa.


Penyebab kejadian tersebut karena sebelumnya pihak pimpinan melalui Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan, Baharuddin, S.Ag, menyampaikan bahwa tidak ingin menemui massa aksi dengan alasan aliansi tidak dapat menyampaikan aspirasi karena bukan lembaga intra kampus. menurut pimpinan kampus, aliansi tidak punya landasan aturan dalam buku saku Universitas.


Atas hal tersebut, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora yang juga sempat hadir, Asnawi Hidayatullah mengatakan bahwa pihak pimpinan tidak paham apa yang dimaksud dengan aliansi. “kita ini gabungan dengan beberapa lembaga kemahasiswaan, makanya namanya aliansi. Pimpinan yang menolak kami mungkin tidak paham dengan kata aliansi itu,” kata Asnawi.


Pihak pimpinan UINAM baru menemui massa aksi setelah kurang lebih 1 jam melakukan negosiasi. Aliansi tersebut ditemui oleh Wakil Rektor III, Prof Darussalam Syamsuddin. Darussalam menjelaskan bahwa hal tersebut diproses oleh fakultas dan nantinya akan di tindak lanjut oleh pimpinan dengan mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim).


“Sudah ada empat DEMA yang telah menghadap, saya katakan UKT itu prosesnya dari fakultas, jadi kalau fakultas nanti memunculkan (menyampaikan) ke universitas, universitas nanti mengadakan Rapim,” jelasnya.


Salah satu dari Massa Aksi Ersal, menyatakan bahwa pihak pimpinan tidak mempunyai itikad baik dalam menyikapi permasalahan UKT tersebut. 


“Seharusnya Pimpinan Rektorat mengeluarkan regulasi untuk membahas terkait mahasiswa semester sembilan ke atas, dan nantinya SOP itu yang di ikuti oleh fakultas, macam rekatogorisasi. Kajian teman-teman mahasiswa juga sudah banyak menemukan persoalan rekategorisasi yang bermasalah tapi hingga saat ini tidak ada itikad baik pimpinan untuk menyelesaikan masalah itu,” ujar Ersal.


Aksi ini akan terus berlanjut hingga tuntutan dari Lembaga Kemahasiswaan yang tergabung dalam Aliansi tersebut menemui kejelasan dari pihak pimpinan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Jendral DEMA Universitas, Ahmad Rahmat.


“Kelanjutan dari aksi ini mungkin nanti kami bahas di konsolidasi dengan harapan mendapat kejelasan dari pihak mimpinan,” tutup Rahmat.


Reporter: Alfian Jimran

Editor: Rifa'Atul Mahmudah 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl