masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UINAM Bersatu, mengelar Aksi Bentang Spanduk yang berisi desakan normalisasi UKT terhadap pimpinan kampus. Minggu (18/07/2021).
Spanduk yang bertuliskan "Mendesak Rektor dan Jajaran Untuk Segera Menyikapi, Optimalisasi Peninjauan Uang Kuliah Tunggal (UKT), Pengurangan UKT 50% Secara General, Pembebasan UKT Semester 9 ke Atas". Di sertai foto Rektor UINAM, Hamdan Juhannis beserta jajarannya.
Aksi bentang spanduk tersebut berada di empat titik yaitu Depan gerbang UINAM, Bundaran Samata, Jalan Sultan Alauddin dan Flyover Makassar.
Sekretaris jenderal Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UINAM, Ahmad Rahmat mengungkapkan maksud dari Aksi tersebut.
"Pembentangan spanduk di beberapa titik itu untuk menekankan kepada khalayak umum bahwa ada banyak permasalahan di UIN Alauddin Makassar salah satunya persoalan UKT," ungkapnya.
Lebih lanjutnya, Ahmad Rahmat berharap pimpinan bisa menepati janji dan tuntutan Mahasiswa UINAM Bersatu bisa di realisasikan dengan baik.
"Yang di harapkan pasca dari pembentangan spakduk ini agar pimpinan kampus dalam hal ini UINAM bisa menepati janji sesuai dengan apa di sampaikan waktu aksi yaitu akan segera di adakan rapat pimpinan dan tuntutan yang kami bawah bisa terealisasi dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan," tuturnya.
Hampir senada, salah satu peserta aksi, Muhammad Wirawan Ady Pratama juga berharap pimpinan segera melaksanakan rapat pimpinan.
"Dengan adanya pembentangan spanduk ini, kami berharap agar hati pimpinan terketuk untuk segera menyelenggarakan rapat pimpinan dan juga memutuskan atau menentukan nama-nama yang berhak lulus di rekategorisasi dan pengurangan 50% UKT secara general serta pembebasan UKT semester 9 yang harus berlaku di pembayaran UKT semester ganjil ini di tanggal 28 Juli 2021" tuturnya.
Reporter: Frengki
Editor: Rifa'Atul Mahmudah