masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI- Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Komisariat Adab dan Humaniora Cabang Gowa Raya mengadakan Nonton Bareng film dokumenter Watchdoc berjudul "The End Game" yang dihadiri oleh mayoritas mahasiswa di Dilike Cafe Jl Abd. Kadir Dg. Suro, Senin (07/06/2021).
Film dokumenter yang disutradai oleh Dandy Laksono yang berusaha menguak apa saja bentuk pelemahan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak resmi berdiri pada tahun 2003 hingga saat ini.
Setelah penayangan film, Fahmi Lustawer yang merupakan mahasiswa UIN Alauddin Makassar memberi tanggapannya terhadap film tersebut.
Bagi Fahmi pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) patut kiranya tidak lagi meragukan integritas mereka.
"Persoalan integritasnya terhadap negara itu kita tidak perlu meragukan lagi karena dalam hal tindakan yang dilakukan oleh pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan ini mereka adalah orang-orang yang harus di hormati dalam kerja-kerja mereka selama ini terkait tindak pidana korupsi" ungkapnya.
Naufal Mahdi juga memberikan komentar terhadap film besutan Dandy ini, baginya The EndGame kurang memberikan informasi lebih. Karena menurutnya apa yang ditayangkan pada film ini, itu sudah dimuat pada tanyangan Mata Najwa beberapa minggu yang lalu.
"Film ini sama sih, narasinya itu hampir sama dengan yang ada di mata najwa, malahan yang kalau menurutku lebih provokatif ki apa yang ada di mata najwa. Bahwa wawancaranya sama seperti dengan KPK waktu itu dibandingkan apa yang na tampilkan Dandy disini."
"Di sini saya kecewa sama Dandy, karena tidak ada kayak upaya untuk prakualifikasi perjuangannya mereka ketimbang apa yang na lakukan Najwa dalam tayangannya itu di video fase terakhir. Mereka (pegawai KPK) yang dibangku penonton ditanya apa harapanmu. Jadi mereka bisa tuangkan harapannya itu" tuturnya.
Reporter: Taufiq
Editor: Rifa'Atul Mahmudah
Film dokumenter yang disutradai oleh Dandy Laksono yang berusaha menguak apa saja bentuk pelemahan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak resmi berdiri pada tahun 2003 hingga saat ini.
Setelah penayangan film, Fahmi Lustawer yang merupakan mahasiswa UIN Alauddin Makassar memberi tanggapannya terhadap film tersebut.
Bagi Fahmi pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) patut kiranya tidak lagi meragukan integritas mereka.
"Persoalan integritasnya terhadap negara itu kita tidak perlu meragukan lagi karena dalam hal tindakan yang dilakukan oleh pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan ini mereka adalah orang-orang yang harus di hormati dalam kerja-kerja mereka selama ini terkait tindak pidana korupsi" ungkapnya.
Naufal Mahdi juga memberikan komentar terhadap film besutan Dandy ini, baginya The EndGame kurang memberikan informasi lebih. Karena menurutnya apa yang ditayangkan pada film ini, itu sudah dimuat pada tanyangan Mata Najwa beberapa minggu yang lalu.
"Film ini sama sih, narasinya itu hampir sama dengan yang ada di mata najwa, malahan yang kalau menurutku lebih provokatif ki apa yang ada di mata najwa. Bahwa wawancaranya sama seperti dengan KPK waktu itu dibandingkan apa yang na tampilkan Dandy disini."
"Di sini saya kecewa sama Dandy, karena tidak ada kayak upaya untuk prakualifikasi perjuangannya mereka ketimbang apa yang na lakukan Najwa dalam tayangannya itu di video fase terakhir. Mereka (pegawai KPK) yang dibangku penonton ditanya apa harapanmu. Jadi mereka bisa tuangkan harapannya itu" tuturnya.
Reporter: Taufiq
Editor: Rifa'Atul Mahmudah
