masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI- Radhar Panca Dahana meninggal dunia. Pria kelahiran Jakarta, 26 Maret 1965 tersebut meninggal setelah melakukan cuci darah di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, pukul 20:00, Kamis (22 April 2021).
Kabar meninggalnya Radhar Panca Dahana diungkapkan kakaknya, Radhar Tribaskoro dalam unggahan di profil Facebooknya. "Telah berpulang malam ini pukul 20.00 WIB, adik saya tercinta Radhar Panca Dahana, di UGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM)," tulis Radhar Tribaskoro.
Selain esais, sastrawan, dan kritikus sastra, ia juga dikenal sebagai jurnalis. Saat Arswendo Atmowiloto membuat Koma (Koran Remaja) pada akhir Tahun 1970-an, Radhar turut terlibat sebagai reporter dan menandai kiprahnya sebagai jurnalis.
Radhar Panca Dahana juga senang dalam dunia karang-mengarang. Cerpen-cerpennya kala itu mengisi media massa cetak, seperti majalah remaja Gadis, Nona, dan Hai, bahkan, majalah dewasa, seperti Keluarga, Pertiwi, dan Kartini. Kumpulan cerpennya terangkum dalam; Masa Depan Kesunyian (1995); Ganjar dan Si Lengli (1994); Cerita-Cerita dari Negeri Asap (kumpulan cerpen, 2005).
Sarjana Sosiologi UI ini juga beberapa kali mendapatkan penghargaan. 2004, ia meraih Duta Terbaik Pusaka Bangsa dan Duta Lingkungan Hidup, Paramadina Award pada 2005, serta menerima Medali Prix de la Francophonie dari lima belas negara berbahasa Perancis pada Tahun 2007.
Ditengah kondisi kesehatannya yang semakin memburuk beberapa bulan terakhir sebelum meninggal, Radhar terus semangat untuk memperjuangkan anak muda. Mengutip Chavchay Syaifullah, Ketua Balai Sastra Indonesia pada laman Tempo.co, "Dia itu mendirikan Federasi Teater Indonesia dan Balai Sastra Indonesia. Hingga akhir hidupnya, dia mengusahakan mencarikan dana untuk kelangsungan aktivitas anak muda di bidang teater, meskipun dia sendiri lagi kesulitan keuangan".
Dalam unggahan Facebok Radhar Tribaskoro, ia meminta maaf kepada segenap pihak atas kesalahan sang adik semasa hidupnya. Dia memohon doa agar Radhar Panca Dahana mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME, "Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya".
Reporter: Ziyad Rizqi