masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI- Rombong Penggembira Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atau biasa di istilahkan Rombongan Liar (Romli) yang tergabung dari beberapa Cabang ditolak oleh pihak Panitia Nasional Kongres (PANASKO) untuk menyaksikan forum Kongres yang ke XXXI. Senin (22/03/2021).
Sejak pagi, Kurang lebih ratusan kader HMI berkumpul di simpang empat Jl.Raya Dukuh Kupang menuntut agar mereka di izinkan menyaksikan forum Kongres walau hanya dari depan forum. Namun Hidayat selaku Devisi Keamanan PANASKO baru menemui Rombongan pukul 17:52 sore hari.
Hidayat mengatakan ia sudah menyampaikan aspirasi Rombongan kepada Ketua Pengurus Besar (PB) HMI, Arya Kharisma Hardy dan juga Ali Zakiyuddin sebagai Ketua PANASKO bahwasanya Romli ingin melihat suasana kongres. Namun setelah berkordinasi dengan Arya dan Ali, aspirasi dari Rombongan ditolak.
"Kita dipaksakan oleh Pemprov Jawa Timur untuk (segera) selesaikan forum Kongres. Untuk itu, perintah dari Arya Ketum (Ketua Umum) PB dan Ketua PANASKO, teman-teman (Rombongan Penggembira) tidak bisa di izinkan masuk dalam radius 300 Meter. Itu keputusan Arya." Ujarnya.
Sementara penyampaian Hidayat masih berlangsung dengan menggunakan megaphone, dari tengah rombongan tiba-tiba Tahirun Mubin selaku Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (Kabid PPD) Cabang Bacan angkat bicara.
"Kita ini kan dari jauh ke sini, paling tidak euforia Kongres itu endemisnya jangan di hilangkan." Ungkapnya
Dalam Konstitusi internal HMI, Kongres atau Musyawarah Nasional (MUNAS) ini di adakan sekali dalam dua Tahun. Namun Kongres kali ini ditunda satu Tahun akibat Pandemi Covid-19. Bagi kader HMI, menyaksikan pengambilan keputusan tertinggi pada tingkatan nasional memang mempunyai euforianya tersendiri.
Reporter: Ziyad
Editor: Rifa'Atul Mahmudah