masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Rombongan Himpunan Mahasiswa Sejarah Dan Kebudayaan Islam (HIMASKI) UIN Alauddin Makassar tiba di titik lokasi bencana gempa Sulawesi Barat dan langsung menyalurkan bantuan ke para pengungsi. Sabtu, (23/01/2021)
Selain HIMASKI, ada juga beberapa anggota Himpunan Mahasiswa Sejarah yang yang tergabung dalam rombongan Ikatan Himpunan Mahasiswa sejarah Se-Indonesia (IKHIMSI), antara lain, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Haluole (UHO), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah UHO, dan Himpunan Mahasiswa sejarah Peradaban Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare-Pare.
Ikhsan, formatur ketua HIMASKI menyampaikan bahwa beberapa korban masih mengalami trauma dan butuh relawan untuk menghilangkan trauma dari beberapa korban.
"Sempat juga diskusi langsung dengan beberapa orang korban, beberapa orang memang sudah mulai bersih- bersih rumah.Tapi mereka belum berani untuk menginap di rumah masing-masing karena masih ada rasa trauma, jadi mereka masih mengungsi sampai sekarang" tuturnya.
Lanjutnya, Ikhsan juga menyampaikan bahwa HIMASKI berserta rombongan menyalurkan donasi ke dua tempat bencana dan berkunjung ke lokasi pengungsiann Mahasiswa Sejarah dan kebudayaan Islam (SKI) dan Mahasiswa jurusan Sejarah Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Ada dua tempat penyaluran donasi kemarin, pertama itu di Desa Batu Lotong Kecamatan Mandaluho kalau di sini ada sekitar 17 kepala keluarga pengungsi dari kecamatan Malunda. Orang- orang Malunda ini mengungsi di Desa Batu lotong dengan mendirikan tenda karena disitu tempatnya berada di ketinggian, terus tempat kedua itu di Desa Lombong Timur kecamatan Malunda, di sini ada beberapa Mahasiswa jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Mahasiswa Sejarah dari Universitas Negeri Makassar yang juga terkena dampak gempa makanya rombongan juga drop donasi di sini" tutupnya.
Reporter: Frengki
Editor: Rezky Amelia Jumain