Ideologi Mati


Oleh: Ince Muhammad Alwan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

[ Ideologi Mati ]

Kejar materi untuk hidup lebih baik lagi.
Tubuh lupa mengenal reformasi sejak dini.
Dari sayatan pikiran dijejalkan tuntutan.
Masa depan seperti sudah diagendakan.

Ketika tubuh tidak mampu  berdiri sendiri.
Timbul kebencian dari hati tak dipuasi.
Hidup tenang sungguh susah dipandang.
Banyak penghalang untuk lacur kepada uang.

Hidup sedang berputar; merendah-meninggi.
Tak ambil peduli, turunan membelah diri.
Bila tak kenal bahagia sungguh derita.
Berkembang jadi pejuang secukupnya.

Aku hanya kerangka, diatur kata-kata.
Kebebasan dibungkam oleh sebuah tanya.
Masih muda, ada peluang untuk merdeka.
Esok nyawa kembali lagi mengudara.

Aku yang mati muda mati dijejali kata ganda.
Mau jadi apa tak kerja?
Mau jadi apa?
Jadi apa?
Apa?
Kerja jadi apa?
Menghantui setiap menjelang hari.

Makassar, 2019