Iklan

Mahasiswa KKN-DK Desa Salemba Adakan Seminar Pemilih Cerdas

Lapmi Ukkiri
25 November 2020
Last Updated 2020-11-25T05:33:39Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Mahasiswa KKN-DK (Kuliah Kerja Nyata Dari Kampung) UIN Alauddin Makassar Angk. 64 Desa Salemba, Kec. Ujungloe, Kab. Bulukumba baru saja menggelar seminar Pemilih Cerdas yg bertema, “Politik Uang Bukan Berkah, Tapi Aib".

Acara ini berlangsung pagi hari, Senin 23 November 2020 di Aula Kantor Desa Salemba.

Kegiatan ini menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Al-Bazzar Mappanganro (Akademisi), Taufik Hidayat (Panitia Pemilihan Kecamatan), dan Maskur Kurniawan (Panwaslu Kec. Ujungloe).

Taufik Hidayat menyampaikan, mahasiswa hari ini harus melek politik. 

“Mahasiswa sudah seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat akan budaya "money politik" yang tidak sesuai dgn tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara itu, Maskur Kurniawan menjelaskan, selama ini pelaksanaan pesta demokrasi selalu diwarnai dengan budaya transaksional. Oleh karenanya, selaku badan pengawas akan terus memberi  pencerdasan politik dan mensosialisasikan adanya penegakan hukum yang tegas.

“Selain itu, penyelenggaraan Pilkada harus benar-benar profesional dan independen, serta mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.

Sudut pandang menarik juga diungkapkan oleh Sekdes Salemba, Andi Palilingi, SH. Menurutnya, akademisi/pemuda  jangan hanya sekedar berteori, akan tetapi harus bisa merelevansikan teori yang dipelajari tersebut untuk dipraktikkan  secara empiris. Inilah bentuk pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari fungsi akademisi yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ketua Pelaksana Seminar, Yusril Surya Dzulhajat menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan pentingnya edukasi politik untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas.

“Selaku aktor utama dalam dunia kampus dan selaku orang yang dibebani peran sebagai agen perubahan, mahasiswa hari ini harus menjadi garda terdepan untuk mengcounter pengaruh politik uang. Karena ibarat mata rantai yang tergerai panjang, mahasiswa menempati posisi yang paling sentral dalam masyarakat".

Puluhan peserta yang hadir mewakili berbagai unsur, antara lain tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, pemerintah setempat, perwakilan organisasi masyarakat, komunitas pemuda, dan masyarakat umum.

Reporter: A. Nurul Fadilah
Editor: Rezky Amelia Jumain
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl