masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Dua peserta Sarasehan Kepenulisan "Pelatihan Kepenulisan Tingkat Dasar" HMI Cabang Gowa Raya mempresentasikan penelitiannya di Konferensi Internasional yang digelar oleh STAI DDI Makassar dan IAIN Sultan Amai Gorontalo, Minggu , (25/10/2020).
Kegiatan Konferensi Internasional tersebut bernama International Conference on Social Humanities Approach to Islamic Studies (ICSHAIS) dan berlangsung selama tiga hari terhitung mulai tanggal 23-25 Oktober 2020.
Menghadirkan kurang lebih 40 presenter yang sebelumnya telah mengirim abstrak penelitiannya kepada pihak panitia untuk kemudian di presentasikan masing-masing presenter atau peneliti.
Menariknya, selain menghadirkan pembicara dari berbagai Universitas di Indonesia, ICSHAIS juga menghadirkan pembicara asing diantaranya berasal dari Brazil, Melaka, Pakistan, India serta Brunei Darussalam.
Dua peserta Sarasehan Kepenulisan tersebut ialah Rezki. B, Kader HMI Komisariat Ekonomi dan Bisnis Islam Cabang Gowa Raya yang menulis tentang Fraud Accounting: “Pandangan Islam terhadap Kecurangan Akuntansi”, serta Islahuddin Ibrahim, Kader HMI Komisariat Adab dan Humaniora Cabang Gowa Raya, dengan tulisannya “Propaganda dalam novel Animal Farm karya George Orwell”.
Ditemui pihak redaksi usai kegiatan, Islahuddin menerangkan perasaannya setelah menjadi salah satu presenter pada konferensi berskala internasional tersebut.
“Rasanya tentu bangga, walau masih banyak kekurangan yang harus saya refleksikan kembali. Meskipun pertama kalinya, saya sangat bersyukur. Karena konferensi ini menjadi wadah belajar untuk saya. Juga karena saya ingin langsung mengaplikasikan pengetahuan menulis saya, yang telah saya dapatkan dari Sarasehan Kepenulisan HMI Cabang Gowa Raya” ujarnya.
Lebih lanjut, Ica sapaan akrabnya menuturkan harapannya sertelah mengikuti ICSHAIS.
“Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, saya bisa mengembangkan diri lagi, terus berlatih menulis karya ilmiah. Kegiatan ini bisa menjadi bahan refleksi saya untuk berkembang. Saya juga berharap segala hasil pemaparan dari para presenter, itu kemudian bisa di follow up dan terus dikembangkan” tuturnya.
Sesuai informasi yang dihimpun pihak redaksi Ukkiri, Reski B juga mengaku memiliki ketertarikan kuat meski pertama kali mengikuti kegiatan berskala internasional seperti ICSHAIS.
“Saya tertarik karena konferensi seperti ini belum pernah saya ikuti apalagi skalanya kan internasional, selain itu kegiatan ini juga sebagai tempat belajar dan mencari pengalaman bagi saya. Saya merasa beruntung setelah mengikuti kenferensi ini karena banyak orang yang pastinya ingin sekali mengikutinya” terang Reski.
Reski juga menambahkan harapannya usai berhasil menjadi salah satu presenter ICSHAIS.
“Saya juga berharap semoga kedepannya kegiatan seperti ini masih tetap ada dan lebih dikembangkan. Dan semoga kedepannya saya tetap terlibat di konferensi ini dengan kesiapan yg lebih matang” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga dosen, workshop manajemen jurnal juga menajdi salah satu rangkaian acara pada kegiatan Konferensi internasional tersebut.
Reporter: Suci Rahmayani Hanapi
Editor: Rezky Amelia Jumain