masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya yang di Ketuai oleh Fadli Lesmana Kamil berujuk rasa di jalan Sultan Alauddin Makassar. Kamis (01/10/ 20)
Hal ini tidak membuat HMI Cabang Gowa Raya berpangku tangan. Aksi yang digelar hari ini dengan mengangkat grand issue Hentikan Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Demonstran dengan beberapa isu turunan berikut:
1. Menuntut KAPOLDA Sulsel untuk mengevaluasi kinerja POLRESTABES.
2. Menuntut KAPOLRESTABES untuk meminta maaf secara institusi.
3. Menuntut KAPOLDA memberikan sangsi kepada aparat kepolisian yang melanggar SOP dalam penanganan demonstrasi.
4. Mendesak KAPOLDA sulsel menindak lanjuti laporan pengaduan atas tindakan represif kepada demonstran.
Kabid PTKP HMI Komisariat Adab Dan Humaniora, El Mubarak angkat bicara memgenai aksi ini, ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihak kepolisian itu sangatlah tidak pantas sehingga menimbulkan korban luka, dan menuntut untuk pihak kepolisian menyusut tuntas tindakan ini.
"Aksi hari ini merupakan bentuk responsif terhadap tindakan represif yang dilakukan oleh kepolisian kepada masa aksi pada aksi Hari Tani Nasional (HTN) 24 September yang lalu. Ada salah satu kader HMI Cabang Gowa Raya yang represif yang dilakukan oleh kepolisian sampai kader itu terluka dan kami kawan-kawan HMI Cabang Gowa Raya menuntut KAPOLRESTABES untuk meminta maaf secara institusi terkait represif terhadap demostran dan menindaklanjuti tindakan demikian sesuai dengan hukum yang berlaku." Tegasnya
Hal yang senada juga disampaikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Fadli Lesmana Kamil yang menambahkan bahwa jika tuntutan ini tidak ditindaklanjuti maka HMI Cabang Gowa Raya akan melakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang lebih besar.
Reporter: Frengki
Editor: Rezky Amelia Jumain