LAPMI, UKKIRI - Sarasehan Kepenulisan kini memasuki hari terakhir yang di laksanakan secara luring di Cafe Bunga Tembok, Paccinongan. Sabtu (23/10/2020)
Sebanyak 13 peserta hadir dalam forum dan sisanya tetap hadir secara daring via Zoom.
Zulkifli M., M.A., yang merupakan salah satu alumni UIN Alauddin Makassar, juga penulis buku Resolusi Yang Usang, menjadi narasumber dengan membawakan materi Merancang Tulisan.
Berbeda dari forum-forum sebelumnya, terlebih dahulu di mulai dengan Icebreaking kepada seluruh peserta, berupa menuliskan pengalamannya yang nantinya akan di bacakan langsung oleh peserta, hal ini bertujuan untuk memecah kebekuan dalam menulis.
Tidak bisa dinafikkan bahwasanya menulis juga memerlukan teori-teori sebagai pendukung sebuah tulisan. Namun, Zulkifli memberikan tanggapannya terkait pemakaian teori-teori dalam sebuah tulisan.
"Untuk apa ada teori tapi tidak dipraktekkan. Nah kita semua di sini menjadi pelaku penulis, bukan filosof dan sebagainya yang cuma mau berpikir tapi tidak merancang sebuah tulisan atau berkarya." ucapnya.
"Menulis itu membuat orang-orang merasakan perasaan kalian. Buat apa sebuah tulisan dibuat ketika dia tidak menggerakkan atau setidaknya membuat orang tidak bisa tidur di malam hari ketika mereka sudah membaca tulisan kita. Itulah harapan kita. Membuat orang refleksi tidak menggurui." Lanjutnya.
)Yang paling penting dalam menulis adalah menciptakan variabel. Semakin banyak variabel yang kita gunakan di dalam sebuah tulisan semakin bagus. Karena itu yang membuktikan bahwa kita memiliki pengetahuan yang lebih.
Reporter: Nurfaidah
Editor: Muhammad Syamsul Abdullah