masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Adab dan Humaniora bidang Kekaryaan dan Pengembangan Profesi (KPP) menggelar Musyawarah Luar Biasa Lembaga Bahasa Mahasiswa Islam (LBMI) di Sekretariat HMI Kom. Adab dan Humaniora, Samata, Sabtu (26/9/2020)
Askhabul Fajar, Kabid KPP mengatakan bahwa MUSLUB ditubuh LBMI diadakan untuk merombak dan memperbaiki kepengurusan sebelumnya.
"Dinamika internal lembaga ini berada pada kondisi krusial, yang kemudian menjadi salah satu alasan mengapa musyawarah luar biasa itu kemudian diadakan langsung oleh komisariat, yang notabene LBMI ini merupakan lembaga sayap naungan bidang KPP Komisariat Adab Dan Humaniora." Ungkapnya
Lebih lanjut, Fajar menekankan agar pengurus LBMI dibawah kepemimpinan formateur yang terpilih ini mampu menjalin kerja sama dengan bidang KPP itu sendiri.
"Agar kepengurusan bisa berjalan dengan baik, saya menekankan kepada pengurus baru agar kiranya bisa membuka diri, dan lebih bekerja sama baik dengan KPP HMI Komisariat Adab dan lembaga diluar dari Adab itu sendiri" tambahnya.
Setelah melakukan diskusi yang sempat alot pada saat penentuan kriteria calon direktur umum, forum ini akhirnya mengesahkan Novi Indah Sari sebagai formateur direktur umum, dari dua calon direktur termasuk Novi Indah Sari sendiri.
Ivi begitu panggilan akrabnya saat ditemui dalam wawancara, menerangkan harapannya agar LBMI ini dapat dijadikan wadah yang progresif dalam menyelami khazanah kebahasaan.
"Saya berharap kedepannya, kita bersama-sama bisa menjadikan LBMI sebagai wadah yang progresif dan tanggap dalam menyelami khazanah kebahasaan dan membangun kreatifitas anggota." Ungkapnya
Forum ini dihadiri oleh kurang lebih 50 Anggota HMI Komisariat Adab dan Humaniora juga diakhiri dengan penyerahan hasil-hasil musyawarah.
Penulis: Suci Rahmayani R. Hanapi
Editor: Rezky Amelia Jumain
