Iklan

PBAK Tahun 2020, DEMA Adab UIN Alauddin Kritisi UKT-BKT Dan Maraknya Kekerasan Seksual

Lapmi Ukkiri
29 September 2020
Last Updated 2020-09-29T13:39:55Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


LAPMI - UKKIRI- Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Adab dan Humaniora diadakan secara online. Samata, Gowa. Selasa (29/09/20).

Meskipun diselenggarakan secara online tidak menjadi hambatan bagi panitia PBAK untuk tetap kreatif dan kritis dengan mengangkat seputar UKT- BKT dan Kekerasan Seksual sehingga menjadi perhatian bagi mahasiswa baru.

Wawan Harun, selaku ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Humaniora mengungkapkan alasan diangkatnya isu UKT-BKT serta kekerasan seksual ini dikarenakan penetapan UKT yang tidak objektif dan makin maraknya pelecehan seksual dalam dunia kampus.

"Tahun ini, banyak terdapat mahasiswa yang terhenti langkahnya untuk memasuki dunia kampus karena ketidaksesuaian kategori yang tidak sesuai dengan penghasilan finansial kelulusannya masing." Tuturnya.

Kekerasan seksual adalah salah satu hal yang tidak bisa dibiarkan terus berada dalam lingkungan kampus karena akan berdampak secara psikologis kepada korban.

"Makanya teman-teman lembaga kemahasiswaan harus menyaring adanya kekeran seksual dilingkungan kampus. Baik dari pihak mahasiswa ataupun birokrasi, yang kemudian menjadi korban maupun pelaku harus di hentikan karna itu mencederai nama baik kampus." Lanjutnya.

Reporter: Rifa'Atul Mahmudah
Editor: Muhammad Syamsul Abdullah
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl