Iklan

Al Maun Tanggapi Argumen Ketua SEMA-U UIN Alauddin Makassar

Lapmi Ukkiri
09 July 2020
Last Updated 2020-07-09T11:41:59Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

LAPMI, UKKIRI - Alainsi Mahasiswa UINAM (ALMAUN) Melawan takdir melakukan penghadangan pada mobil Rektor. Uaya itu dilakukan dengan maksud meminta rektor menandatangani surat pernyataan yang berisi penangguhan pengurusan keringanan UKT sesuai surat keputusan nomor 491 tahun 2020 dan menjadikan hasil pengkajian data yang telah dipresentasekan sebelumnya sebagai landasan pengambilan kebijakan. (06/07/20)

Penghadangan itu bermula saat pimpinan mengakhiri forum audiensi dengan lembaga kemahasiswaan tanpa menghasilkan apapun kecuali hasil audiensi akan diputuskan dalam rapat pimpinan yang akan digelar minggu ini.

Tak puas dengan janji tersebut, lembaga kemahasiswaan yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Melawan Takdir atau sering disebut Al Maun mengajukan surat pernyataan tersebut untuk ditanda tangani namun permintaan tersebut diabaikan oleh rektor.

Tuntutan tersebut terus berlangsung hingga rektor menaiki dan mengendarai mobilnya. Rektor yang berniat meninggalkan kampus langsung mendapatkan pengadangan dari mahasiswa, aparat keamanan kampus yang bertugas mengamankan rektor terlibat perseteruan dengan mahasiswa, pengadangan tersebut terus berlangsung sampai Cheng Ho, jln. Tun Abdul Razaq.

Penghadangan yang dilakukan oleh AL MAUN menuai tanggapan dari Fahri Badina sebagai ketua SEMA-U yang dirilisnya dalam website SEMA-U, ia menyesalkan pengadangan sebagai suatu hal yang tidak perlu dilakukan dengan alasan pimpinan telah membuka ruang dialog dengan lembaga kemahasiswaan, di dalam ruang tersebut mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya langsung dengan pimpinan.

Namun apa yang disampaikannya langsung menuai tanggapan dari ketua DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Saidiman, sebagai Humas ALMAUN yang juga menginisasi massa melakukan penghadangan mobil Rektor. Menurutnya, dalam argumen yang dilontarkannya ia luput menjelaskan peristiwa yang berlangsung di dalam forum sebagai ihwal lahirnya tuntutan penandatanganan surat pernyataan tersebut.

Sehingga pernyataan yang dilontarkan tersebut menurutnya sebagai suatu hal yang ahistoris. Tanggapan yang dilontarkannya kepada media adalah penggiringan opini publik sebagai usaha untuk membuat gerakan yang dilakukan AL MAUN sebagai tindakan antagonistik.

Padahal jelas bahwa surat pernyataan dibuat sebagai jaminan atas janji yang dilontarkan rektor dalam forum audiensi.

"Jika niat rektor murni ingin memenuhi janji yang dilontarkannya, menurutku ia mestinya tidak keberatan menandatangani surat pernyataan tersebut. Pengabaiannya patut mendapatkan kecurigaan, kami di ALMAUN harus mendapatkan tandatangannya hari itu juga” katanya.

Ia menyayangkan argumen tanpa landasan yang disampaikannya ke pihak media, dan menyarankan kepada ketua SEMA-U agar konpherensif dalam menyampaikan informasi, juga berhati-hati bila akan menyinggung suatu kelompok karena potensi merugikan pihak terkait. Ia juga menambahkan bahwa seharusnya SEMA-U tidak melakukan hal demikian, ia harusnya turut mengawal dan berjuang bersama kawan-kawan ALMAUN untuk kepentingan mahasiswa secara menyeluruh.

"Menghadang pak rektor bukan tanpa alasan tentunya, Ketua SEMA-U juga terlibat di dalam audiensi dan menyaksikan bagaimna respon pimpinan berdasarkan hasil pemaparan pengkajian. Tentu kita semua perlu legalitas hitam di atas putih sebagai bentuk pertanggungjawaban perkataan pimpinan yang akan merapimkan hasil kajian aliansi dengan cara menempuh jalur penangguhan terhadap SK 491 tahun 2020".

Penghadangan yang dilakukan bukanlah bentuk permusuhan kepada pimpinan, melainkan tuntutan mahasiswa atas klaim relasi keluarga seperti anak dan orang tua yang di bangun dalam kampus oleh pimpinan. Mestinya penandatanganan surat pernyataan bukan menjadi soal, ini adalah sikap profesionalitas yang mestinya diperlihatkan oleh pimpinan atas janji yang dilontarkannya dalam forum audiensi" Tutupnya. 

Reporyer: Fuad
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl