Iklan

Wujudkan Mission HMI, Badko HMI Sulsebar Gelar Diskusi Bertemakan Pendidikan

Lapmi Ukkiri
17 June 2020
Last Updated 2020-06-23T04:32:44Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


LAPMI, UKKIRI – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan-Barat (Badko HMI Sulselbar) mengadakan halal bihalal yang dirangkaikan dengan diskusi daring bertemakan “Menembus Beasiswa Luar Negeri”. Selasa (16/06/20)

Dalam diskusi tersebut Badko HMI Sulselbar mengundang narasumber lulusan dari universitas luar negeri, salah satunya, Akatsr Roskiana Ahmad, P.hD., alumni Chulalongkom University Thailand, serta Bache Mamma, M.A., alumni Flindars University, Australia.

Dalam diskusi daring, Akatsr, menjelaskan hal yang perlu dipersiapkan dalam melanjutkan dan menerima beasiswa luar negeri yaitu bahasa.

“Hal yang perlu dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan diluar negeri, yaitu bahasa, walau kita komunikasi dengan masyarakat menggunakan bahasa isyarat, bahasa Inggris menjadi persyaratan beasiswa, lalu kesiapan administrasi, menerjemahkan ijazah kedalam bahasa Inggris, atau menggunakan dua bahasa untuk mempermudah nantinya". Tuturnya

Tidak hanya itu, para pemantik juga menceritakan berbagai pengalamannya sewaktu berkuliah diluar negeri dan bagaimana ia mendapatkan beasiswa.

“Perbedaan suasana belajar yang sangat terasa, perpustakaan yang begitu digandrungi, sangat berbeda dengan kita di Indonesia, perpustakaan disini layaknya seperti pasar, ramai, fasilitas yang begitu nyaman, minuman, makanan, fotocopy, semua tersedia di basement, ruang baca yang nyaman berada dilantai dua. Perbedaan iklim, kultur budaya yang berbeda, bahasa, semua perbedaan itu menjadi pengalaman yang baru." Ungkap Beche.

Beberapa orang-orang penting juga turut hadir dalam diskusi daring ini, yakni, Ketua Kohati HMI Badko Sulselbar, serta kader-kader HMI, dan juga perwakilan dari Pengurus Besar HMI (PB HMI).

Ketua Umum Badko HMI Sulselbar, Lanyala Soewarno, menyampaikan alasan diadakannya diskusi ini dan menggagas tema tersebut dikarenakan kebutuhan dari kader HMI khususnya dari Sulselbar.

"Ada beberapa alasan kenapa kami melaksanakan diskusi daring ini yang pertama adalah faktor insan akademis yang merupakan bagian dari mission HMI yang dimana kami mendorong kader–kader HMI untuk tidak berhenti dalam proses belajar". Ungkapnya

Ia juga berharap agar kader HMI berani mencoba untuk melanjutkan pendidikan diluar negeri karena sudah dilatih dalam ruang-ruang perkaderan.

"Mental kader HMI sudah dilatih dalam ruang-ruang perkaderan. Oleh karna itulah mencoba melanjutkan pendidikan diluar negeri tidak menjadi suatu hal yang mustahil bagi kader HMI karena mentalitas kader yang telah dimiliki sudah ada". Harapnya

Dilain sisi, ia juga yakin bahwa setiap kader HMI bisa menunjukkan eksistensinya untuk mampu menembus ruang-ruang pendidikan dimanapun berada.

"Setiap kader HMI tentunya paham akan tantangan untuk berkuliah diluar negeri. Saya harap ini menjadi sebuah tantangan bagi kader HMI untuk menunjukkan eksistensinya bahwa kader HMI mampu menembus ruang-ruang pendidikan dimanapun mereka berada". Tutupnya


Reporter: Rifa'atul Mahmudah
Editor: Rezky Amelia Jumain
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl