masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa UINAM Melawan Takdir menggelar aksi penolakan larangan beraktivitas malam, yang berlangsung malam ini di depan gerbang masuk kampus UIN Alauddin Makassar. Rabu (20/11/19)
Nur Elita Surya, Ketua DEMA Fakultas Adab dan Humaniora yang juga mengikuti aksi ini, menjelaskan bahwa mahasiswa tidak menemukan titik terang mengapa surat edaran ini dikeluarkan karena alasannya terdapat beberapa mahasiswa yang melakukan tindakan tidak bermoral di wilayah kampus namun sampai sekarang pihak kampus sendiri tidak mampu membuktikan hal tersebut.
"Kami tidak menemukan titik temu mengapa surat edaran ini dikelurkan karena jawaban yang diberikan Wakil Rektor III itu tidak jelas karena beliau menjelaskan bahwa ada beberapa mahasiswa yang melakukan tindakan tidak bermoral yakni mengkonsumsi minuman keras di dalam area kmpus tapi mereka tidak mampu menunjukkan bukti." Kesalnya
Disamping itu, Muh. Amu Hajirin, selaku mahasiswa dari Front Mahasiswa Nasional juga menyampaikan keresahannya terhadap pelarangan aktifitas malam dikarenakan kampus adalah tempat yang strategis untuk berdiskusi dan membahas berbagai permasalahan yang ada di kampus.
"Kampus UIN Alauddin Makassar adalah kampus yang memiliki banyak masalah baik itu masalah UKT/BKT sampai kepada neoliberalisme, namun pihak kampus selalu membatasi mahasiswa untuk membicarakan hal itu dengan cara pelarangan pemasangan spanduk, pengerusakan bale-bale sampai kepada pelarangan aktifitas malam." Ungkapnya
Aksi ini adalah aksi simbolik yang dilakukan oleh Aliansi Mahsiswa UINAM Melawan Takdir dengan tuntutan Rektor menandatangani surat keputusan pencabutan surat pelarangan aktifitas malam. Aksi ini akan terus berlanjut sampai tuntutan mereka dipenuhi oleh pihak kampus
Penulis: Askhabul Fajar
Editor: Rezky Amelia Jumain