masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Forum Konferensi Cabang X (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya yang
dilaksanakan pada pukul 06:30 di KNPI Kota Makassar (10/11) menyisakan
pertanyaan besar. Pasalnya forum pengambilan keputusan tertinggi pada tingkat
cabang tersebut sangat tidak tertib administrasi.
Salah satu peserta forum konfercab, Muh Maruf Al-Achsan mengatakan bahwa banyak peserta forum yang sebelumnya tidak terdaftar dalam
surat mandat namun hadir pada forum itu.
“Ada peserta yang tidak pernah saya lihat. Saya bilang
peserta siluman. Saya memperhatikan betul beberapa peserta yang sebelumnya
hadir dan memang mereka yang mendapat mandat dari Komisariat masing-masing,”
terang Maruf yang juga adalah peserta dari Komisariat Adab dan Humaniora.
Lebih jauh Maruf mengatakan beberapa peserta siluman
itu tidak dibahas di dalam forum.
“Bagaimana mungkin forum yang sakral itu
diselenggarakan seperti itu. Terkesan ada yang dipaksakan,” tambah Maruf.
Selain itu, keganjilan juga terlihat pada jumlah steering yang memimpin sidang.
Menurut Nurhidayat, salah satu peserta dari
Komisariat Ekonomi dan Bisnis Islam, jumlah steering
sebanyak 5 tapi yang menghadiri sidang hanya 1 orang.
“Sungguh disayangkan forum tetap berlanjut dengan
satu steering. Padahal yang saya
ketahui harus ada minimal 3 orang agar pengambilan keputusan tidak timpang,”
ujar Nurhidayat.
Nurhidayat sangat kecewa dengan keganjilan yang
terjadi di forum tersebut.
“Harusnya HMI mengajari kadernya tertib
administrasi. Tapi yang terjadi berbeda,” tutupnya.
Reporter:
Rahmat Adri