Iklan

Angkat Isu Mayoritas dan Minoritas, HMJ Bahasa dan Sastra Inggris Bekerjasama Dengan MIWF Gelar Seminar Internasional

Lapmi Ukkiri
27 June 2019
Last Updated 2020-06-23T04:32:45Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


LAPMI, UKKIRI - Makassar International Writers Festival (MIWF) menggelar kegiatan Seminar Nasional dan bekerja sama dengan Jurusan Bahasa dan Sastra inggris (BSI) dengan mengangkat tema "Mayority and Minority Managing The Harmony" yang berlangsung di Lecture Theater (LT) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Kamis (27/06/19)

Kegiatan ini menghadirkan penulis-penulis terkenal seperti Joko Pinurbo, William Letford, Maria Pankratia, Mario F. Lawi, dan Askar Nur sebagai perwakilan dari Mahasiswa UIN Alauddin Makassar.

Salah satu volunteer MIWF mengatakaan bahwa pengangkatan atas tema kali ini merupakan hasil kesepakatan panitia inti MIWF.

MIWF sendiri merupakan festifal sastra internasional yang kali pertama diselenggarakan tahun 2012 oleh Rumata' Artspace dengan tujuan menyebarkan kegembiraan bersastra, meningkatkan minat baca serta mendorong aktifitas menulis dan penerbitan.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Kustiwan Syarif, sangat mengapresiasi atas adanya kegiatan yang bekerja sama dengan jurusan.

"Kegiatan sangat bagus sekali, karena memberikan gambaran yang sangat baik untuk mahasiswa khususnya bagaimana kreativitas kepenulisan dalam dunia sastra terutama dikaitkan dengan isu-isu yang aktual dalam masyarakat, jadi sastra itu tidak hanya tertuang dalam buku saja tapi terkoneksi dengan masyarakat khususnya dengan isu mayoritas dan minoritas ini." Ungkapnya

Rini Asriasni, Ketua himpunan Mahasiswa Jurusan bahasa dan Sastra Inggris (HMJ BSI) Fakultas Adab dan Humaniora, menyampaikan tanggapan dan menyampaikan harapan terkait kegiatan Seminar Internasional ini.

"Kami juga tidak menyangka akan diajak bekerja sama dengan pihak MIWF untuk mengadakan seminar internasional di Bahasa dan Sastra Inggris. Sebagai perwakilan dari mahasiswa kita diberi kepercayaan apalagi pemateri-pemateri yang hadir adalah pemateri-pemateri yang handal yang karya-karyanya sudah banyak dikenal dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan saya berharap agar bisa bekerjasama dengan MIWF atau jika perlu di BSI untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang berbasis literasi guna untuk memperkenalkan bagaimana kita penggiat literasi." Imbuhnya

Beberapa narasumber mengeluarkan statement yang sangat menarik seperti Joko Pinurbo yang berbicara tentang politik minoritas dan adanya sensitifitas jika pembahasan menyangkut minoritas dan mayoritas. Dalam penyampaiannya juga mengatakan bahwa sastra selain menghidupkan literasi sastra juga meningkatkan kualitas bangsa.

Selama panel diskusi berlangsung, semua peserta sangat antusias hingga ruangan penuh dan sangat berdesak-desakan, dan karenanya masih banyak peserta yang tidak bisa masuk ke ruang LT.

Penulis: Mery Anggara Putri
Editor: Rezky Amelia Jumain

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl