Iklan

HMI Cabang Gowa Raya Meminta Klarifikasi Pernyataan Kapolda Sulsel

Lapmi Ukkiri
02 February 2019
Last Updated 2020-06-23T04:32:45Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
          google_ad_client: "ca-pub-9543047611697678",
          enable_page_level_ads: true
     });
</script>
LAPMI, UKKIRI - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya meminta klarifikasi terkait dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Injenpol Hamidin, Kapolda Sulawesi Selatan yang dirilis melelui makassar.tribuntimur.com terkait pernyataan Kapolda Sulsel yang menyebutkan bahwa sarang terorisme berasal dari Sulsel. Kamis, (31/01/19) 

Pernyataan tersebut mengundang reaksi besar oleh berbabagai lapisan masyarakat, khususnya salah satu fungsionaris HMI Cabang Gowa Raya, Syukur El Basri, yang mengatakan bahwa statement yang disampaikan Kapolda mesti diperjelas.

"Statement yang disampaikan beliau harus diperjelas, bukan serta merta menjustifikasi” ucapnya. 

Lanjutnya, ia mengatakan jika tidak menutup kemungkinan bahwa disuatu daerah berkembang paham teroris akan tetapi tidak boleh untuk mengklai. Atau menyudutkan daerah tertentu.

“Tidak menutup kemungkinan bahwa di suatu daerah berkembang paham terosisme, tapi bukan menyudutkan atau mengklaim daerah tertentu. Apalagi tidak memiliki data sama sekali, sama halnya ini adalah berita hoax." Pungkasnya.

Harusnya Kapolda fokus pada pencegahan dan memahamkan kepada masyarakat tentang bahaya praktek radikal atau paham terorisme yang akan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Repbulik Indonesia. Karena terorisme tidak bisa diukur dari satu sisi saja.

"Apakah itu berasal dari kaum berjubah atau seperti yang dilakukan oleh sebagian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua?".

Lelaki yang akrab disapa Syukur dan merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar meminta kepada Kapolda Sulsel agar meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Sulsel.

“Pahami dulu struktur sosial masyarakat Sulsel, karena mereka menjujung tinggi namanya sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge." Tutupnya.

Penulis: Rezky Amelia Jumain
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl