masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Lembaga Penyelenggara Pemilma (LPP) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) menggelar pelantikan lembaga intra kampus, SEMA (Senat Mahasiswa), DEMA (Dewan Mahasiswa), HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) sejajaran di Lecture Theatre, Senin (07/01/19).
LPP pada kegiatan kali ini mengusung tema yang menarik, yakni Mencari Pemimpin Pemimpin yang Bernafaskan Islam dan Bertanggungjawab".
Ada sesuatu yang berbeda dengan pelantikan SEMA, DEMA dan HMJ sejajaran ini. Pasalnya ada 3 perempuan yang akan menahkodai lembaga intra ini. Yakni, Nurmia Lukman sebagai Ketua SEMA, Rini Asriasni sebagai Ketua Umum HMJ BSI, dan Nur Elita Surya sebagai Ketua Umum DEMA.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. H. Barsiannoor, M. Ag, di sela-sela sambutannya mengatakan bahwa sekarang ini perempuan berada di garis depan. Bukan hanya persoalan gender akan tetapi berbicara persoalan program kerja yang bisa bermitra kerja dengan lembaga institusi.
"Dinamika yang ada di fakultas kita akan berelaborasi dan mencoba berinovasi dengan melakukan sebuah proses regenerasi. Banyak mayoritas laki-laki menjadi pemimpin tapi sekarang perempuan berada digaris terdepan, tidak berbicara persoalan gender tapi berbicara tentang program kerja yang bisa bermitra dengan lembaga institusi kita Fakultas adab dan humaniora." Ungkapnya.
Dari sini kita bisa melihat telah adanya pencapaian emansipasi perempuan di era ini, bagaimana perempuan maju ke garis depan untuk mempertahankan hak yang sudah dimulai di era Kartini dan Dewi sartika serta perempuan-perempuan yang bermain di belakang layar untuk emansipasi menuju uniliniear.
Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora, H. Muh. Nur Akbar Rasyid, M. Pd, M. Ed, PhD, berharap agar lembaga-lembaga intra fakultas adab dan humaniora saling bekerjasama dan menjalin komunikasi dengan baik.
"Kita bersyukur dengan pelantikan lembaga kemahasiswaan, apalagi SEMA sudah ada dalam kepengurusan kali ini, tentunya banyak harapan yang ingin diwujudkan, seperti bagaimana antar lembaga bersinergi antar HMJ, SEMA dan DEMA untuk membuat program yang meningkatkan solidaritas antar mahasiswa, khususnya DEMA yang memegang tanggung jawab tertinggi untuk merangkul kurang lebih 2.500 mahasiswa juga berharap agar lembaga intra ini bersinergi dengan elemen fakultas agar meningkatkan kualitas dan akreditasi yang baik untuk fakultas dan terakhir tentunya kita semua tetap sehat karena dibutuhkan kesehatan yang baik dalam mengemban amanah. Ungkapnya
Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA), Nur Elita Surya, mengungkapkan perasaannya setelah terpilih dan dilantik menjadi ketua DEMA yang akan memikul amanah yang cukup berat dan menjadi perempuan pertama yang menjadi Ketua DEMA Fakultas Adab dan Humaniora.
"Membahas tentang perasaan, saya juga tidak menyangka akan berada di ranah ini tapi lagi-lagi saya berpikir bahwa perempuan tidak hanya harus berada di ranah domestik. Kita harus selalu tampilkan diri kita di ranah publik namun jangan melupakan kodrat kita sebagai perempuan. Saya juga tidak bisa menafikan diri bahwa saya merasa senang namun, dibalik kesenangan itu pastinya ada kekawatiran tentang tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita untuk membawa lembaga ke arah yang lebih baik dan tak lupa untuk saling berkomunikasi kepada pengurus dan senior-senior demisioner. Ungkapnya
Ketua Senat Mahasiswa (SEMA), Nurmia Lukman juga menyampaikan sedikit banyaknya tentang prospek kerja lembaga dalam kepengurusan periode ini sebagai sarana apresiasi mahasiswa yang baru periode ini diaktifkan selama beberapa tahun tidak aktif.
"SEMA hadir untuk membangun sinergitas dengan SEMA-U dan lembaga-lembaga intra lainnya, merapikan kinerja-kinerja lembaga intra fakultas, juga akan dibuatkan aturan main untuk lembaga intra fakultas untuk memperlancar system administrasi. SEMA juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berkembang, berproses dalam mewujudkan cita-cita bersama. Sesunggunya mengemban amanah adalah bukan sesuatu yang mudah namun, saya dan teman-teman optimis karena kami percaya ayahanda dan ibunda birokrasi akan membantu mewujudkan cita-cita kita". Ujarnya, yang juga salah satu kader kohati di HMI Komisariat Adab.
Penulis: Mery Anggara Putri
Editor: Rezky Amelia Jumain