Iklan

Resolusi Yang Usang; Kumpulan Kisah Beribu Makna

Lapmi Ukkiri
23 November 2018
Last Updated 2020-06-23T04:32:45Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


LAPMI, UKKIRI '- Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Humaniora yang bekerjasama dengan HMI Komisariat Adab dan Humaniora menggelar Bedah buku “Resolusi Yang Usang” yang di tulis oleh Zulkifli S.Hum, M.A, dengan mengangkat tema “Adab Beradikbertempat di lobby Fakultas Adab dan Humaniora, Jum'at (23/11/2018).

Hasrun, selaku Ketua Umum Dewan Mahasiswa (DEMA) FAH sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pengurus periode ini.

“Kegiatan yang dilakukan ini bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Adab berkat diskusi kecil bersama para pengurus Dewan Mahasiswa (DEMA) dan saya secara pribadi mendukung kegiatan positif yang dilaksanakan ini guna sebagai pemantik bagi mahasiswa khususnya Fakultas Adab” tuturnya.

Kegiatan bedah buku kali ini dihadiri oleh Muh. Nur Akbar Rasyid, M.ed., Ph.D selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fak. Adab dan Humaniora ia juga merupakan narasumber pada kegiatan ini.

Selaku pimpinan saya sangat mengapresiasi terbitnya buku ini yang ditulis oleh salah satu alumni Fakultas Adab karena dalam bukunya dia tidak melepaskan eksistensi dari Fakultas Adab sebagai tempat berproses sekaligus mengasah kemampuan yang tertuang dalam cerpen “Adab Beradik” dalam buku tersebut dan juga naskah drama “Orang-Orang Sakit” yang membawa komunitas Seni Adab (KisSA) sebagai juara umum Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) se-Sulselbar di Polewali Mandar pada saat itu. Ungkapnya.

Lanjutnya ia berharap seluruh mahasiswa Fakultas Adab bisa mengasah potensinya sehingga bisa menghasilkan karya yang bisa dinikmati bersama-sama.

“Harapan saya tentunya semua mahasiswa dan Alumni Fakultas Adab itu bisa mengasah potensinya sehingga menghasilkan karya yang bisa dinikmati bersama dan karya yang sudah ada itu bisa kita bedah dan diskusikan bersama terkhusus mahasiswa yang memang suja pada sastra.” Lanjutnya.



Kustiwan Syarief, S.Ag., M.A., Ph.D selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris terlibat juga sebagai narasumber pada kegiatan kali ini dan sedikit bercerita tentang kegiatan yang sering dilakukan bersama penulis dan sangat mengapresiasi karya dari buku tersebut karena ada banyak sekali pesan yang tersampaikan dalam setiap cerpen-cerpen yang ada didalam buku Resolusi Yang Usang.

“Saya mungkin sedikit terkesan dengan cerpen yang ada dalam bab buku ini yaitu “Nek Minah” yang menyisihkan sedikit pesan kepada kita yakni janganlah kita menutupi diri kita ini dengan topeng-topeng kepalsuan tetapi kita harus berbuat dengan apa adanya kita.” Katanya.

Tidak hanya itu, Zulkifli, yang merupakan penulis buku tersebut juga sangat senang karena bukunya dibedah oleh orang-orang hebat yang merupakan guru sekaligus teman diskusi. Ia juga menuturkan bahwa memilih 
“Resolusi Yang Usang” sebagai judul buku karena buku tersebut karena sebelumnya ia meprediksi buku ini akan terbit pada tahun 2017 namun gagal pada saat itu.

“Sebenarnya ada banyak nama yang kemudian menjadi pilihan untuk judul buku ini, namun karena seharusnya buku ini terbit pada tahun 2017 tapi kemudian gagal pada saat itu. Jadi judul tersebut sebenarnya adalah sebuah kode karena pernah gagal terbit pada tahun lalu.” Ungkapnya.

Penulis: Kadri Ariski Syam
Editor: Rezky Amelia Jumain

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl