masukkan script iklan disini
Bukan berteriak merdeka tapi kemuliaan telah indah kau pahat. Meringankan beban sesama ummat.
Ketika bumi serasa bagai kiamat, serentak kau menjadi sepakat,
bahwa semua mahkluk harus selamat.
Bukan mencari untung. Tetapi nyawa rela kau sabung. Ketika jerit tangis menusuk jantung, tak cukup kau duduk termenung,
atau hanya berdiri mematung.
Kau tunjukkan langkahmu yang agung. Bukan hanya berucap simpati,mengobral janji menjual teori.
Kau berdiri gagah berani, memenuhi panggilan nurani, menyelamatkan dan menghibur ibu pertiwi, yang tengah menangis bersedih hati dilanda bencana.
Bukan memburu gelar pahlawan, cukup disebut sebagai relawan, menjujung tinggi nilai kemanusiaan, menyelamatkan alur kehidupan, tanpa mengharap imbalan dan pujian, kau berjuang di jalan Tuhan.
Tuhanku, tasbih sedunia menuju pangkuan asa.
Diterbangkan ke hadapanmu.
Dipeluk mega.
Melayang di singgasana yang senyap.
Dzikirku sejuta sunyi.
Dibentangkan ke langit.
Dibelai teduhnya bulan.
Terbang melesat kelangit.
Diam di Ma'rifat-Nya.
Dipeluk cakra.
Oleh, Asmaullah Relawan Gemma9.
Catatan untuk Saudaraku, Relawan.