masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - Komunitas Seni Adab (KisSA) sebagai tuan rumah dalam acara Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) ke-XIV sukses menggelar Opening Ceremony di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar. Senin (22/10).
KisSA menampilkan Tari Kolosal Pakarena, Tari Kontemporer, Tari Pepe'-pepe', dan Sastra disajikan dengan satu penampilan yang memukau.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Dr. Barsihannoor, M. Ag, mengekspresikan acara ini dengan kata amazing.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini setinggi-tingginya, sebagai pempinan saya merasa bangga dengan adanya kegiatan ini. Kedepannya kegiatan seperti ini patut mendapat dukungan moral dan finansial. Satu kata untuk kegiatan ini, amazing." Ungkapnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Dekan FAH, Muh. Nur Akbar Rasyid, M. Ed., P. hd selaku Wakil Dekan III juga mengapresiasi kegiatan ini.
"Kami dari pimpinan Fakultas sangat mengapresiasi kreatifitas dari teman-teman KisSA. Sebenarnya dalam satu event itu sampai akhir bisa dilihat dari Opening Ceremonynya. Kalau Dekan mengatakan amazing untuk acara ini maka saya akan mengatakan WOW, bahkan ini mendapatkan jempol dari Ibu Prof. Aisyah Kara selaku Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar". Imbuhnya.
Opening Ceremony FTMI ke-XIV ini dibuka oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan, Muhammad Firda, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa mahasiswa harus melestarikan nilai-nilai budaya karena merupakan kegiatan yang positif bagi diri mahasiswa.
"Atas nama pemerintah Provinsi, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mahasiswa memang harus melestarikan nilai-nilai budaya, dan ini merupakan kegiatan positif untuk pengembangan diri mahasiswa. Dari pemprov juga akan merevitalisasi Benteng Somba Opu menjadi pusat budaya, jadi ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa". Ungkapnya.
Lanjutnya, belia juga memberikan penjelasan
mengenai Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak bisa hadir membuka acara ini akibat pesawat yang ditumpanginya delay.
"Pesawat yang beliau tumpangi delay, seperti yang dikatakan ibu WR III tadi." Jelasnya.
Penulis: Rini Asriasni
Editor: Rezky Amelia Jumain