masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI - DEMA-U UIN Alauddin Makassar gelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) tingkat
Universitas. Kegiatan ini dilaksanakan
di Aula MAN 2
Model Makassar pada tanggal 14-16 Agustus 2018 dengan tema Mendorong Prestasi Akademik dan Menciptakan Mahasiswa Bernalar Kritis dan Konstruktif.
Ini merupakan LKM pertama yang diselenggarakan oleh DEMA-U setelah launching dan bedah buku nasional
beberapa waktu yang lalu. Menurut Kahfi,
selaku ketua panitia, kegiatan LKM ini diikuti oleh 30 peserta yang tidak hanya
berasal daru UIN Alauddin Makassar dan peserta yang telah ikut dalam forum
merupakan peserta yang telah lulus pada tahap screening.
"Kegiatan ini diikuti
oleh 30 delegasi yang berasal dari berbagai kampus,
setelah memenuhi syarat dan screening yang ditetapkan oleh panitia." Ungkap Kahfi.
Kahfi menambahkan kegiatan LKM ini bertujuan
untuk mendorong potensi riset dan kepenulisan dari teman-teman peserta.
“Tujuan dari latihan
kepemimpinan ini tentunya adalah mendorong potensi riset dan kepenulisan kawan-kawan peserta, dan setelah LKM ini
peserta akan melaksanakan mentoring riset dan kepenulisan kemudian setelah rampung maka tulisan mereka akan
dibukukan." Tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Eko
Prasetyo turut hadir sebagai pembicara dengan membawa materi gerakan mahasiswa
dan metode penelitian.
Ketua Umum DEMA-U, Askar Nur, mengatakan ada 12
materi yang diturunkan dan peserta yang ikut dalam latihan kepemimpinan ini akan
dibekali kemampuan pengetahuan riset yang nantinya akan berguna untuk keperluan
lembaga kemahasiswaan maupun keperluan akademik.
"Ini adalah latihan kepemimpinan mahasiswa berbasis riset. Ada dua
belas materi yang di turunkan dalam LKM ini, salah satu materi yang paling
penting adalah persoalan penelitian sosial. Teman-teman dibekali kemampuan dan pengetahuan
riset. Dengan
kemampuan tersebut nantinya mampu melakukan penelitian yang berguna untuk
keperluan lembaga kemahasiswaan maupun keperluan akademik.” Tuturnya.
Askar berharap kepada setiap peserta yang ikut
dalam kegiatan ini bisa menjawab tantangan dan berbagai persoalan yang terjadi
karena minimnya pergerakan di lingkup lembaga intra itu dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan penelitian mengenai isu dan wacana yang berkembang.
Penulis: Rahmad Adri
Editor: Rezky Amelia Jumain