masukkan script iklan disini
LAPMI, UKKIRI’
– Sejumlah mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) menggelar kampanye
terkait dengan UKT-BKT di Pelataran tiap fakultas di UIN Alauddin Makassar. Aksi kampanye ini menandakan
bahwa UKT-BKT hari ini adalah sebuah masalah yang sangat meresahkan mahasiswa.
Rabu, (04/07/18).
Ma’ruf
selaku kordinator lapangan mengungkapkan bahwa ia dan mahasiswa lainnya tak
akan bosan menyoroti persoalan pengkategorian UKT- BKT yang telah banyak
memberatkan mahasiswa. Maka, mahasiswa sepakat untuk turun ke jalan
mengkampanyekan UKT -BKT.
“Tindakan
ini lanjutan dari beberapa aksi sebelumnya untuk mengusut tuntas terkait
UKT-BKT. Kami melihat bahwa kami harus menempuh jalan aksi kampanye agar
lembaga kemahasiswaan bisa berpartisipasi dan bersinegritas menghimpun kekuatan
yang luar biasa untuk meyadarkan posisi lembaga kemahasiswaan adalah sebagai
jembatan. Selain untuk mengatasi keresahan mahasiswa tentang UKT-BKT, ma’ruf
berharap birokrasi dapat membantu lembaga kemahasiswaan dan mengupayakan jalan
terbaik untuk mahasiswa.” ungkapnya.
Lebih
lanjut, Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (DEMA- FDK), Dedi
Junaedi memaparkan sejauh mana kinerja lembaga dalam merevisi UKT & BKT dan
harapannya kedepan untuk kampanye UKT & BKT .
“Sejauh
ini lembaga kemahasiswaan di ruang lingkup Fakultas Dakwah & Komunikasi
sudah berjalan sesuai prosedur untuk kemudian mencari transparansi BKT &
BOPTN, sebab UKT berasal dari BKT & BOPTN. Namun karena tidak adanya transparansi
kepada mahasiswa. Dedi sudah mengasumsikan bahwa ia harus mencari persenan SK
UKT, apakah UKT 1 & UKT 2 masing-masing 5%. Saya berharap kampanye ini kemudian
bisa merevisi atau melakukan rekategorisasi agar mahasiswa
dapat melanjutkan kuliahnya dan meminimalisir DO (Drop Out) dini” paparnya.
Tidak hanya sampai disitu, aksi ini juga diramaikan dengan aksi teatrikal dan pembacaan puisi oleh sejumlah massa aksi.
Penulis:
Mery Anggara Putri
Editor:
Nurhidayatillah